Perpustakaan kita mengalami 4x perombakan. Pertama ketika saya sebagai pustakawan baru datang di sekolah ini perpustakaan kita seperti gambaran gudang buku karena penataan dari segi administrasi dan tata ruang dari pustakawan lama masih sangat semrawut. kemudian penataan ulang sedikit demi sedikit mulai membaik. Kedua ketika sekolah kita mengalami perombakan gedung, dan sekolah kita harus pindah tempat selama kurang lebih 3 tahun di gedung sekolah Antonius, nah disitu kita hanya membawa buku-buku penting dan tidak semua buku-buku dibawa ketika pindah gedung. Ketiga ketika kita kembali ke gedung semula setelah gedung baru selesai dibangun kita juga menata ulang perpustakaan dari sisi tata ruang dan buku-buku koleksi, disini koleksi mengalami banyak penghapusan buku hampir tiga perempat koleksi dihapus karena banyak buku yang rusak dan aus serta berbau apek sehingga kita hanya memilih buku-buku yang masih layak dibaca untuk dipajang di perpustakaan. Keempat ya perombakan tata ruang yang sekarang ini yaitu penambahan meja lobby untuk sirkulasi pelayanan buku serta penambahan fasilitas penunjang untuk aplikasi pengelolaan perpustakaan SLIMS seperti komputer visitor counter, komputer katalog, dan komputer browsing internet. Sebelum kita menggunakan aplikasi pengelolaan perpustakaan SLIMS atau Senayan Library Manajemen System, pengelolaan perpustakaan kita dulu menggunakan aplikasi Bamboo media yang masih memiliki banyak kekurangan dan kelemahan dari segi pelayanannya yang masih manual dan inilah gambaran perpustakaan sebelum perombakan.
